Allhamdulillah gua bisa kuliah di kampus kenamaan UMB (Universitas Mercu Buana) Jakarta. gua ngambil PKK (Perkuliahan Kelas Karyawan) jurusan Teknik Industri dan semua biaya yang terbebankan, gua tanggung dari gaji bulanan gua, Banyak hal yang berkesan tentang Mercubuna, pertama kali gua datang untuk daftar, rasanya universitas ini engga asing di mata gua, kaya pernah gua liat di FTV yang tayang di salah satu stasiun Tv swasta di indonesia, dari sudut kelas sampe tamannya pun identik dengan yang ada di FTV yang pernah gua liat.
BTW ternyata menurut senior2 gua sih kampus UMB kadang-kadang dipake buat pengambilan film (Woooww) entah bener atau engga, yang pasti gua bangga bisa kuliah disini
Kesan pertama kuliah di UMB ya gua sih terkesan dengan kondisi lingkungan UMB yang berada di pelosok meruya, lingkungannya asri, banyak taman dan tempat berkumpul para mahasiswa, fasilitas MCK juga memadai, mushala - mushala kecil ada di setiap gedung, air di WC nya juga bersih, kantin juga lumayan bersih (tapi lumayan mahal :D) parkiran luas, security 24 jam, tata letak gedung jelas, perpustakaan nyaman, hanya wifi nya aja kurang jossss.... ya maklum lakh yang make banyak, kalo mau ngebut nginep di kampus, jadilah kalong kampus :V
okee sekarang gua mau curhat nihhhh....... by the way sekarang gua tinggal di Koja-jakarta Utara, tau ga koja ada dimana?? ya koja itu adanya di antara Klapa gading dan Tanjung Priuk, jarak koja ke meruya lumayan jauh loh gaes, kira kira sekitar 40 km an , waktu semester awal, gua ngandelin transportasi umum kaya bus transjakarta, angkods, go jek dan grab bike, tapi karna waktu tempuh dan biaya yang dikeluarkan sangat besar untuk sekali ngampus, maka pada bulan mei kemarin gua akhirnya memutuskan menggunakan kendaraan roda dua sendiri guna melancarkan perjalanan ngampus gua dari koja ke meruya, dan hasilnya waktu tempuh koja ke meruya dengan kendaraan roda dua sendiri dapat ditempuh dengan waktu 1,5 jam jika macet dan 40 jika lancar, sebelumnya jika gua pake busway bisa memakan waktu 2,5-4 jam perjalanan, wauwww tuwirrr di jalan dong gua hahahhaa........
dari segi biaya sih kayanya relatif seimbang jika menggunakan busway (kosan - halte ; ngangkods 4rebu -- halte pelumpang-->kebon jeruk busway sekali tap 3500 ; halte kebon jeruk --> UMB 4rebu) total 11.500 rupiah, kalo pake gojek lebih mahal lagi tapi waktu tempuh bisa lebih cepat (kosan ---> Harmoni 23.000 ; Harmoni --> UMB 19.000) total 42.000 itu sekali jalan, kalo biaya pulangnya ya tinggal di kali dua , kalo pake motor injeksi 150cc gua isi pertamaX 20.000 bisa masih sisa buat gua kerja 3 hari , lumayan ngirit kan, ngirit biaya n ngirit waktu, tapi ya secara gak langsung gua menambah kemacetan ibukota (mbatinn) :V
Suka duka gua selama ini sih paling kalo macet atau hujan n pas UTS atau UAS arrrggghhhhh rasanya ingin daku teriakkk...... disatu sisi kita harus on time namun disi lain keadaan perjalanan banyak sekali factor X yang memperlambat kedatangan kita ke kampus, namun dengan komunikasi yang baik dengan dosen, semua itu bisa dimaklumi dan dosenpun sangat mengerti dengan keadaan mahasiswa...
Selain masalah transportasi, masalah keuangan juga menjadi hal yang kadang-kadang membuat kita harus menarik nafas dalam-dalam karena ketentuan UAS dan UTS mahasiswa bersangkutan harus melunasi biaya kuliah sampai bulan tes di adakan malah untuk momen lebaran di tambah harus lunas sampai bulan depan,,,,, ya kalo udah gajian dan turun THR sih no problem tapi kan kasian yang gajiannya sesudah UAS maupun UTS, disitu kadang mahasiswa merasa sedih tapi semua itu ada benang merahnya jika kita mau mengurusnya ke bagian administrasi.....
......................nah mungkin itu ajah sih gaes hal hal yang bisa gua share buat loe loe semua, nanti next posting gua tambah deh segala tentang UMB,, salam sukses ... Chayooooo.................!!!!! Bye
